Ibadah Dzikir Sebagai Nutrisi Rohani Dalam Islam

Nonfiction, Religion & Spirituality, Middle East Religions, Islam
Cover of the book Ibadah Dzikir Sebagai Nutrisi Rohani Dalam Islam by Muhammad Sakura, PublishDrive
View on Amazon View on AbeBooks View on Kobo View on B.Depository View on eBay View on Walmart
Author: Muhammad Sakura ISBN: 9788822873842
Publisher: PublishDrive Publication: December 3, 2016
Imprint: PublishDrive & Xenosakura Dragon SPC Language: Indonesian
Author: Muhammad Sakura
ISBN: 9788822873842
Publisher: PublishDrive
Publication: December 3, 2016
Imprint: PublishDrive & Xenosakura Dragon SPC
Language: Indonesian

Allah SWT berfirman, “*Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” *(Qs. al-Baqarah [2]: 152)

Dzikir adalah tali koneksi antara Allah dengan seorang hamba. Orang yang mengingat Allah, maka Allah akan mengingatnya. Dan yang melupakan Allah, maka Allah juga akan melupakan dan membiarkannya larut, hanyut dan tenggelam dalam kealfaan yang panjang. Larut dalam gulita hati dan kekeruhan rohani. Hanyut dalam kekerasan hati dan ketulian kalbu.

Kita perlu mengingat Allah, karena kita memang membutuhkannya. Sementara Allah tak perlu kita mengingat-Nya, namun kitalah yang menghajatkan Dzat-Nya. Mengingat Allah adalah refleksi syukur kita, sedangkan melupakan-Nya adalah ungkapan nyata kekufuran (lihat Qs. Âli ‘Imrân [3]: 135).

Setiap manusia pasti pernah alfa dan lalai. Namun sebaik-baik manusia yang berlaku salah adalah yang segera kembali ke akar penciptaannya, akar fitrah yang melekat pada dirinya. Ia akan segera berdzikir dan ingat kepada Allah, memohoan ampunan-Nya, mengemis welas asih-Nya, meratapi dosa-dosanya di hadapan kasih sayang-Nya. Karena ia sadar hanya Allah yang Maha Lapang rahmat-Nya, Maha Kasih, dan Maha Luas rahmat daripada murka-Nya (Qs. Âli ‘Imrân [3]: 191).

Orang-orang yang berakal akan senantiasa mengingat Allah, merapat ke hadirat-Nya, merindukan-Nya, dan masyuk bersama-Nya. Ia akan senantiasa ingat dan dzikir kepada Allah dalam segala kondisi, hal, dan waktu.

View on Amazon View on AbeBooks View on Kobo View on B.Depository View on eBay View on Walmart

Allah SWT berfirman, “*Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” *(Qs. al-Baqarah [2]: 152)

Dzikir adalah tali koneksi antara Allah dengan seorang hamba. Orang yang mengingat Allah, maka Allah akan mengingatnya. Dan yang melupakan Allah, maka Allah juga akan melupakan dan membiarkannya larut, hanyut dan tenggelam dalam kealfaan yang panjang. Larut dalam gulita hati dan kekeruhan rohani. Hanyut dalam kekerasan hati dan ketulian kalbu.

Kita perlu mengingat Allah, karena kita memang membutuhkannya. Sementara Allah tak perlu kita mengingat-Nya, namun kitalah yang menghajatkan Dzat-Nya. Mengingat Allah adalah refleksi syukur kita, sedangkan melupakan-Nya adalah ungkapan nyata kekufuran (lihat Qs. Âli ‘Imrân [3]: 135).

Setiap manusia pasti pernah alfa dan lalai. Namun sebaik-baik manusia yang berlaku salah adalah yang segera kembali ke akar penciptaannya, akar fitrah yang melekat pada dirinya. Ia akan segera berdzikir dan ingat kepada Allah, memohoan ampunan-Nya, mengemis welas asih-Nya, meratapi dosa-dosanya di hadapan kasih sayang-Nya. Karena ia sadar hanya Allah yang Maha Lapang rahmat-Nya, Maha Kasih, dan Maha Luas rahmat daripada murka-Nya (Qs. Âli ‘Imrân [3]: 191).

Orang-orang yang berakal akan senantiasa mengingat Allah, merapat ke hadirat-Nya, merindukan-Nya, dan masyuk bersama-Nya. Ia akan senantiasa ingat dan dzikir kepada Allah dalam segala kondisi, hal, dan waktu.

More books from PublishDrive

Cover of the book Prolegomena to Any Future Metaphysics that Will Be Able to Present Itself as a Science by Immanuel Kant - Delphi Classics (Illustrated) by Muhammad Sakura
Cover of the book Tales of the Alhambra by Washington Irving - Delphi Classics (Illustrated) by Muhammad Sakura
Cover of the book Mostly in Economy Class by Muhammad Sakura
Cover of the book John Dough and the Cherub by L. Frank Baum - Delphi Classics (Illustrated) by Muhammad Sakura
Cover of the book Politian by Edgar Allan Poe - Delphi Classics (Illustrated) by Muhammad Sakura
Cover of the book Twice-Told Tales by Nathaniel Hawthorne - Delphi Classics (Illustrated) by Muhammad Sakura
Cover of the book Noah Webster Bible 1833 by Muhammad Sakura
Cover of the book English Czech Bible №2 by Muhammad Sakura
Cover of the book My Thoughtful Words by Muhammad Sakura
Cover of the book Hands Tied by Muhammad Sakura
Cover of the book Mindfulness YOGA Meditation by Muhammad Sakura
Cover of the book Hans of Iceland by Victor Hugo - Delphi Classics (Illustrated) by Muhammad Sakura
Cover of the book Stories for Ninon by Emile Zola (Illustrated) by Muhammad Sakura
Cover of the book The Guy Next Door by Muhammad Sakura
Cover of the book Crying Trees, Killer Fish and Rental Corpses by Muhammad Sakura
We use our own "cookies" and third party cookies to improve services and to see statistical information. By using this website, you agree to our Privacy Policy